Kamis, 16 Mei 2019

Komunikasi Kelompok Kecil
Manusia adalah makhluk sosial dan sekaligus makhluk individu. Dalam perspektif manusia kalau dilihat dari segi sosialnya maka manusia tidak bisa hidup sendirian di dalam kehidupanya. Sehingga dengan nalurinya sebagai makhluk sosial maka manusia dengan sendirinya akan bergabung dengan manusia lainya, dengan manusia berkumpul dengan manusia yang lainya yang memiliki filosofi dan tujuan bersama maka manusia dengan sendirinya akan membentuk dan membangun yang namanya kelompok kecil atau kelompok besar.
Komunikasi kelompok adalah segala sesuatu yang mempelajari tentang bagaimana yang terjadi di dalam interaksi komunikan dan komunikator tersebut. Manusia secara hakikatnya dan fitrahnya adalah makhluk sosial yang dalam semua kehidupannya selalu membutuhkan bantuan atau pertolongan orang lain. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan mampu bertahan hidup sendiri, dia perlu berinteraksi, hidup saling ketergantungan dengan orang lain serta membutuhkan orang lain dalam menjalankan aktivitas kehidupannya.
Survei yang dilakukan oleh Harver Business Review berependapat bahwa komposisi kelompok yang terdiri dari 5 orang paling efektif dalam tugas-tugas intelektual, analisis, dan informasi penilaian dan pembuatan keputusan berkenaan dengan tindakan admisinistratif yang tepat. Namun dalam praktik pembelajaran berbasis Lesson Study jumlah anggota kelompok yang disarankan adalah 4 orang.
Kelompok kecil merupakan interaksi sosial yang berlangsung dalam kehidupan sehari-hari. Dimana kelompok ini merupakan kegiatan dinamis sepanjang kelompok tersebut memiliki kohesivitas atau menyeluruh, derajat kedekatan dan kehangatan yang mereka rasakan satu sama lain, keinginan mereka untuk bersikap sabar dan ramah dalam mengekspresikan pikiran dan perasaan, serta kemampuan dalam menghadapi keadaan darurat dan krisis yang mungkin mereka hadapi sebagai kelompok.
Komunikasi Kelompok kecil (micro group) adalah kelompok komunikasi yang dalam situasi terdapat kesempatan untuk memberi tanggapan secara verbal atau dalam komunikasi kelompok. Komunikator dapat melakukan komunikasi antar pribadi dengan salah seorang anggota kelompok, seperti yang terjadi pada acara diskusi, kelompok belajar, seminar dan lain-lain. Umpan balik yang diterima dalam komunikasi kelompok kecil ini biasanya bersifat rasional, serta diantara anggota yang terkait dapat menjaga perasaan masing-masing dan norma-norma yang ada.
Dengan perkataan lain, antara komunikator dengan setiap komunikan dapat terjadi dialog atau tanya jawab. Komunikan dapat menanggapi uraian komunikator, bisa bertanya jika tidak mengerti dan dapat menyanggal jika tidak setuju dan lain sebagainya.
Keberadaan suatu kelompok dalam masyarakat direpresentasikan oleh adanya fungsi-fungsi yang akan dilaksanakanya. Fungsi-fungsi tersebut adalah hubungan sosial, pendidikan, persuasi, pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, serta fungsi terapi (Sendjaja, 2002: 3.8). Semua fungsi ini dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, kelompok dan para anggota kelompok itu sendiri. Adapun fungsi-fungsi tersebut diantaranya:
Hubungan sosial
Fungsi komunikasi dalam hubungan sosial berfungsi untuk memepererat hubungan baik antar kelompok maupun didalam kelompok itu sendiri. Dengan adanya kelompok maka pertemuan dan berhubungan akan menjadi akibat dari adanya kelompok tersebut..
Pendidikan
Pendidikan adalah fungsi kedua dari kelompok. Dalam komunikasi kelompok kecil yang berfungsi sebagai pendidikan iyalah kelompok bisa menambah pengetahuan yang baru dengan hubungan formal maupun informal. Kelompok akan mendapatkan pendidikan manakala di dalam kelompok tersebut ada salah satu yang mempunyai ilmu yang lebih di bandingkan teman yang lainya sehingga akan bertyukar pikiran dan pendapat satu sama lain yang nantinya akan medapatkan ilmu  yang bermanfaat dan ilmu itu termasuk ilmu yang baru.
Fungsi persuasi
Seseorang anggota kelompok berupaya mengajak dan mempengaruhi anggota lainya supaya melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Seseorang yang terlibat usaha-usaha persuasif dalam suatu kelompok, membawa resiko untuk tidak diterima  ataupun diterima oleh para anggota lainya. Misalnya, jika usaha-usaha ajakan tersebut sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam aturan kelompok tersebut  maka kemungkinan besar ajakan tersebuat akan di terima oleh anggota  kelompoknya, tetapi jika terlalu bertentangan dengan nilai-nilai yang berlaku dalam kelompok, maka justru orang yang berusaha mengajak tersebut akan menciptakan suatu konflik,
Fungsi problem solving dan pembuat keputusan
Kelompok juga dicerminkan dengan kegiatan fungsi problem solving. Kelompok diharaapkana akan menjadikan anggota-anggotanya menjadi orang-orang yang peka terhadap sebuah permasalahan yang ada di sekitarnya. Dengan adanya kelompok juga bisa untuk ajang menyelesaaikan suatu permasalahan yang ada di dalam kelompok umumnya di luar kelompok
Fungsi terapi
Kelompok terapi memiliki perbedaan dengan kelompok lainya. Dalam fungsi terapi ini kelompok bisa dijadikan sebagai tempat untuk melepaskan permasalahan yang ada di dalam diri indifidu dengan cara individu yang mempunyai masalah bisa menceritakanya baik secara formal atau di dalam kelompok atau bisa juga secara personal dengan personal.







Komunikasi Kelompok Kecil
Manusia adalah makhluk sosial dan sekaligus makhluk individu. Dalam perspektif manusia kalau dilihat dari segi sosialnya maka manusia tidak bisa hidup sendirian di dalam kehidupanya. Sehingga dengan nalurinya sebagai makhluk sosial maka manusia dengan sendirinya akan bergabung dengan manusia lainya, dengan manusia berkumpul dengan manusia yang lainya yang memiliki filosofi dan tujuan bersama maka manusia dengan sendirinya akan membentuk dan membangun yang namanya kelompok kecil atau kelompok besar.
Komunikasi kelompok adalah segala sesuatu yang mempelajari tentang bagaimana yang terjadi di dalam interaksi komunikan dan komunikator tersebut. Manusia secara hakikatnya dan fitrahnya adalah makhluk sosial yang dalam semua kehidupannya selalu membutuhkan bantuan atau pertolongan orang lain. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan mampu bertahan hidup sendiri, dia perlu berinteraksi, hidup saling ketergantungan dengan orang lain serta membutuhkan orang lain dalam menjalankan aktivitas kehidupannya.
Survei yang dilakukan oleh Harver Business Review berependapat bahwa komposisi kelompok yang terdiri dari 5 orang paling efektif dalam tugas-tugas intelektual, analisis, dan informasi penilaian dan pembuatan keputusan berkenaan dengan tindakan admisinistratif yang tepat. Namun dalam praktik pembelajaran berbasis Lesson Study jumlah anggota kelompok yang disarankan adalah 4 orang.
Kelompok kecil merupakan interaksi sosial yang berlangsung dalam kehidupan sehari-hari. Dimana kelompok ini merupakan kegiatan dinamis sepanjang kelompok tersebut memiliki kohesivitas atau menyeluruh, derajat kedekatan dan kehangatan yang mereka rasakan satu sama lain, keinginan mereka untuk bersikap sabar dan ramah dalam mengekspresikan pikiran dan perasaan, serta kemampuan dalam menghadapi keadaan darurat dan krisis yang mungkin mereka hadapi sebagai kelompok.
Komunikasi Kelompok kecil (micro group) adalah kelompok komunikasi yang dalam situasi terdapat kesempatan untuk memberi tanggapan secara verbal atau dalam komunikasi kelompok. Komunikator dapat melakukan komunikasi antar pribadi dengan salah seorang anggota kelompok, seperti yang terjadi pada acara diskusi, kelompok belajar, seminar dan lain-lain. Umpan balik yang diterima dalam komunikasi kelompok kecil ini biasanya bersifat rasional, serta diantara anggota yang terkait dapat menjaga perasaan masing-masing dan norma-norma yang ada.
Dengan perkataan lain, antara komunikator dengan setiap komunikan dapat terjadi dialog atau tanya jawab. Komunikan dapat menanggapi uraian komunikator, bisa bertanya jika tidak mengerti dan dapat menyanggal jika tidak setuju dan lain sebagainya.
Keberadaan suatu kelompok dalam masyarakat direpresentasikan oleh adanya fungsi-fungsi yang akan dilaksanakanya. Fungsi-fungsi tersebut adalah hubungan sosial, pendidikan, persuasi, pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, serta fungsi terapi (Sendjaja, 2002: 3.8). Semua fungsi ini dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, kelompok dan para anggota kelompok itu sendiri. Adapun fungsi-fungsi tersebut diantaranya:
Hubungan sosial
Fungsi komunikasi dalam hubungan sosial berfungsi untuk memepererat hubungan baik antar kelompok maupun didalam kelompok itu sendiri. Dengan adanya kelompok maka pertemuan dan berhubungan akan menjadi akibat dari adanya kelompok tersebut..
Pendidikan
Pendidikan adalah fungsi kedua dari kelompok. Dalam komunikasi kelompok kecil yang berfungsi sebagai pendidikan iyalah kelompok bisa menambah pengetahuan yang baru dengan hubungan formal maupun informal. Kelompok akan mendapatkan pendidikan manakala di dalam kelompok tersebut ada salah satu yang mempunyai ilmu yang lebih di bandingkan teman yang lainya sehingga akan bertyukar pikiran dan pendapat satu sama lain yang nantinya akan medapatkan ilmu  yang bermanfaat dan ilmu itu termasuk ilmu yang baru.
Fungsi persuasi
Seseorang anggota kelompok berupaya mengajak dan mempengaruhi anggota lainya supaya melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Seseorang yang terlibat usaha-usaha persuasif dalam suatu kelompok, membawa resiko untuk tidak diterima  ataupun diterima oleh para anggota lainya. Misalnya, jika usaha-usaha ajakan tersebut sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam aturan kelompok tersebut  maka kemungkinan besar ajakan tersebuat akan di terima oleh anggota  kelompoknya, tetapi jika terlalu bertentangan dengan nilai-nilai yang berlaku dalam kelompok, maka justru orang yang berusaha mengajak tersebut akan menciptakan suatu konflik,
Fungsi problem solving dan pembuat keputusan
Kelompok juga dicerminkan dengan kegiatan fungsi problem solving. Kelompok diharaapkana akan menjadikan anggota-anggotanya menjadi orang-orang yang peka terhadap sebuah permasalahan yang ada di sekitarnya. Dengan adanya kelompok juga bisa untuk ajang menyelesaaikan suatu permasalahan yang ada di dalam kelompok umumnya di luar kelompok
Fungsi terapi
Kelompok terapi memiliki perbedaan dengan kelompok lainya. Dalam fungsi terapi ini kelompok bisa dijadikan sebagai tempat untuk melepaskan permasalahan yang ada di dalam diri indifidu dengan cara individu yang mempunyai masalah bisa menceritakanya baik secara formal atau di dalam kelompok atau bisa juga secara personal dengan personal.


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar